Selalu ada romantisme yang terjalin antara jingga dan senja. Apalagi alasannya kalau bukan karena warna jingga identik dengan senja. Entah berapa banyak tulisan mengenai senja yang terkait dengan romantisme dan jingga. Dan entah ada berapa manusia yang menjadi seorang penikmat, atau bahkan pemburu senja. Senja yang konon tak pernah serupa di berbagai belahan dunia.Senja dengan segala keremangannya. Senja yang redup sehingga membuat segalanya nampak indah dalam suatu ketidakjelasan. Bila jingga disandingkan dengan kata selain senja, apakah romantisme yang kuat itu tetap ada? ditulis 31 Desember 2012, Senin terakhit tahun ini
N0thing, just saying~