Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2013

Tentang Jancuk

Kata jancuk atau djancuk cukup akrab di telinga banyak orang di Indonesia, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah Jawa. Jancuk atau sekadar cuk memang biasa diucapkan atau disisipkan dalam percakapan sehari-hari dalam bentuk sapaan atau sebagai pisuhan. Semasa sekolah menengah, saya bahkan cukup sering memanggil teman saya dengan sebutan cuk. Waktu itu, saya rasa kata cuk hanya semacam sapaan untuk memanggil teman yang bisa dibilang cukup akrab atau yang ingin dijadikan  lebih akrab. Belakangan waktu saya menanyakan pada teman asal Jawa Timur, jancuk merupakan semacam umpatan yang artinya tidak jauh berbeda dengan berengsek (cmiiw) .Karena sudah terlanjur terbiasa mengucapkan cuk, saya makin penasaran dengan arti kata tersebut dan mencari maknanya lewat internet.  Berdasarkan hasil googling yang sempat saya lakukan, pengertian jancuk sendiri sebenarnya cukup kasar dan berkaitan dengan hal-hal seksual. Saya sempat mencoba berhenti menggunakan kata jancuk sebagai sap

Kopi #01

Kopi  pertama yang kuseduh sendiri pagi ini. Sendiri, hanya secangkir dan hanya untukku yang memang igin menikmatinya sendiri. Entah cangkir keberapa yang kuseduh selama aku jatuh cinta pada kopi. Kopi yang banyak orang sebut kopi hitam, padahal warnanya tak selalu hitam legam laiknya arang.  Warnaya coklat, coklat tua tepatnya.  Tapi sebagian besar orang sudah terlanjur memberikan julukan hitam.  Rasis? Bukan juga.  Cuma kebiasaan.

Berkelayap

Hanya aku dan motorku, berkelana entah sampai kemana. Menjelajah ke setiap celah tanpa lelah. Mencari jalan dengan logika. Tak perlu hapal nama jalan, tak butuh tahu dengan tepat sebuah alamat.  Bagiku inilah esensi dari kelayapan. Bukan sekadar mengenai tujuan, namun lebih kepada menikmati perjalanan. Setelah sekian lama tak merasakan ketenangan diantara ramainya jalanan. Ketenangan yang  hanya bisa kuraih ketika benar-benar tengah sendirian dalam kerumunan. Aku dan motor matic yang pasti juga merasa rindu untuk menderu ketika  kupacu.