Satu jam lebih tengah malam sudah lewat. Aku masih sibuk dengan tugasku. Menulis sebuah cerita pendek.
Jalan cerita sudah jelas tergambar dalam memori. Lokasi pasti bisa dipikirkan nanti. Hanya ada satu masalah. Aku belum bisa menentukan nama tokoh utama ceritaku. Aku butuh sebuah nama. Sebuah nama yang samasekali tidak identik dengan diriku. Sebuah nama yang tidak kuno, namun masih mencirikan nama Indonesia. Sebuah nama yang juga tidak mewakilkan salah seorangpun yang menjadi anggota kelasku.
Mataku tidak memberikan tanda-tanda butuh istirahat. Haruskah sementara kutuliskan kode nomor untuk pelaku dalam ceritaku??
Sudahlah, abaikan saja. Aku hanya tengah meracau.
Jalan cerita sudah jelas tergambar dalam memori. Lokasi pasti bisa dipikirkan nanti. Hanya ada satu masalah. Aku belum bisa menentukan nama tokoh utama ceritaku. Aku butuh sebuah nama. Sebuah nama yang samasekali tidak identik dengan diriku. Sebuah nama yang tidak kuno, namun masih mencirikan nama Indonesia. Sebuah nama yang juga tidak mewakilkan salah seorangpun yang menjadi anggota kelasku.
Mataku tidak memberikan tanda-tanda butuh istirahat. Haruskah sementara kutuliskan kode nomor untuk pelaku dalam ceritaku??
Sudahlah, abaikan saja. Aku hanya tengah meracau.
Comments
Post a Comment