"Astaga... kamu ngurusin badan cuman demi baju itu, cik?? " Kalimat di atas entah benar-benar diucapkan oleh salah seorang teman, entah tidak. Saya tidak begitu ingat. Yang saya ingat adalah judul tulisan ini, salah satu tulisan yang nyaris membusuk di draft postingan blog saya. Ingatan yang seketika muncul lantaran Selasa kemarin (7/2) saya sok-sokan selo lantas menemui salah seorang teman kuliah saya yang sudah sahih menjadi sarjana. Sebut saja namanya Didi, yang kini sudah tidak lagi menyandang status sebagai beban negara maupun beban orangtua. Saya mengenal Didi semenjak awal kuliah, dan kami sempat sama-sama pergi ke Bali berdua saja. Sebuah kenekatan yang hakiki yang kala itu hanya bisa saya abadikan dengan memori lantaran saya belum memiliki ponsel pintar maupun kamera. Sunset di Sanur. Kayaknya yang ngefoto Didi. Ehehehe. Laiknya teman lama (padahal terakhir ketemu juga baru kapan), kami banyak bercerita tentang macam-macam hal seperti bagaimana bisa tem...
N0thing, just saying~