Kopi pertama hari ini, sudah bukan pagi. Pahit karena memang dibuat dengan sedikit gula, sesuai pesananku. Kopi tubruk hitam, seperti biasa. Sengaja tidak kuaduk rata supaya rasa pahitnya lebih kentara. Kunikmati setelah makan coklat pasta sehingga rasa pahitnya benar-benar membuat kedua mataku menjadi lebih terbuka. Sesuai dengan apa yang tengah kulihat di seberang sana. Seorang lelaki, alasan sampinganku duduk disini. Aku yang ditemani coklat pasta seribu dua. Mengamati, berusaha pura-pura tak peduli dengan dia yang tidak duduk sendiri, namun akrab bercakap dengan seorang perempuan. Kopi ini terasa pahit,dan memang rasanya pahit. Dengan sedikit gula dan tidak diaduk rata. Kopi kedua, di hari yang sama dengan kopi hitam dan coklat pasta. Es kopi, kopi instan diblender dengan krimer dan gula yang sudah teramu jadi satu dalam kemasannya. Kupesan tak lama setelah kopi pertama kunikmati, meski tidak sampai habis karena aku tidak menelan ampasnya. Es kopi instan ya...
N0thing, just saying~