Kemarin atas nama keseloan saya berkunjung ka mantan SMA saya. Tentu saya tidak sendirian karena saya sudah janjian dengan kanca selo saya yang kebetulan dulu satu SMA dan sekarang satu universitas. Dan seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, ritual semacam ini selalu diawali dengan mengunjungi tempat yang paling melekat di hati kami, yaitu kantin sekolah yang kondisinya masih sama dengan waktu kami berkunjung terakhir kali. Bahkan letak lapak-lapak penjualnya masih sama sejak awal saya jadi anak SMA.Sabun cuci tangan yang ada di dekat wastafel masih cair sehingga cocok bila disebut sabun cair.Namun beberapa hal dari SMA saya ini ada yang berubah seperti fungsi ruangan, lab ipa dipasangin keramik, perpus ditambahin ac , dll. Ada ruangan yang kehilangan 'auranya' ketika saya masuk. Perpustakaan misalnya. Mungkin karena renovasi yang dilakukan membuat saya pangling dengan ruangan tersebut. Lebih rapi, lebih leluasa, tapi terasa lebih sepi.
Sebenarnya selama saya masih SMA, memang sekolah saya sudah mengalami beragam perubahan. Warna misalnya.
waktu awal masuk |
waktu udah mau lulus |
Walau bagaimanapun bentuknya, tempat tersebut bagi saya adalah sama. Sebuah bangunan yang mewakili perjalanan hidup saya selama tiga tahun.Letaknya juga masih sama semenjak masa orientasi sampai sekarang ini.Yang menjadikannya beda adalah saya yang sudah resmi berubah sebutan menjadi alumni. Dari siswi menjadi mahasiswi.
Sepertinya segalanya kelihatan lebih baik setelah saya lulus.Buat kalian yang kangen sama SMA atau mantan sekolah , tidak ada salahnya memanfaatkan keseloan kalian dengan berkunjung ke SMA atau sekolah kalian dulu. Karena kita biasanya merindukan hal-hal yang sudah terlanjur lewat, cenderung berjarak, dan bukan lagi sebagai bagian dari rutinitas.
Comments
Post a Comment