Hari ini, hari kamis, hari libur. Bukan hal yang istimewa bagi saya karena memang semester ini saya hanya kuliah dari hari senin sampai rabu. Yang menjadikan hari kamis ini berbeda adalah ibu saya juga libur, jadilah kami merencanakan untuk kelayapan, jalan-jalan, belanja, yah.. hal-hal membahagiakan bagi perempuan kebanyakan. Biasanya kami jalan-jalan berdua , tapi karena kebetulan orang rumah semuanya libur, semua manusia penghuni rumah akhirnya ikut serta. Jadilah, dua perempuan dan dua laki-laki pergi berbelanja. Mungkin lebih tepatnya hanya saya dan ibu yang berbelanja. Sayangnya kelayapan kali ini tidak semenyenangkan biasanya karena tidak bisa berlama-lama.
Photo by Gabor Monori on Unsplash Semenjak masih bocah, kita semua tentu sepaham bahwa kebutuhan pokok sebagai manusia terdiri dari tiga hal: sandang, papan, serta pangan. Namun demikian, ada satu hal yang tak kalah esensial untuk dikategorikan sebagai kebutuhan, yakni: buang hajat! Agar lebih enak diucapkan, saya lebih memilih untuk merangkum kebutuhan pokok plus-plus ini sebagai : sandang, papan, pangan, dan jamban. Biar apa? Biar enak dibaca saja, begitu. Sebetulnya, dalam istilah biologi, pengeluaran atau pembuangan ampas hasil metabolisme tubuh lebih sesuai apabila disebut ekskresi. Ekskresi sendiri bukan melulu merujuk pada buang air besar atau buang air kecil saja, melainkan juga pembuangan zat-zat seperti karbon dioksida, urea, racun, dan sebagainya. Zat-zat ini memang dapat ditemui pada feses maupun urin yang senantiasa kita keluarkan dengan penuh kelegaan itu. Baik feses (alias tokai) maupun urin (alias pipis) tentu perlu dikeluarkan di tempat y...
Comments
Post a Comment