To keep or not to keep; that is the question. |
Selamat hari senin!
Hari minggu kemarin, saya beres-beres kamar dan menemukan sekumpulan kertas-kertas kecil bertulisan. Kebanyakan berupa struk belanjaan dan nota tempat makan yang kebetulan pernah mengisi dompet saya. Ada juga tiket tempat wisata. Tidak heran kalau dompet saya tebal. Dompet saya penuh kenangan~
Anyway, waktu beres-beres, saya sempat membaca kertas-kertas tersebut dan berusaha mengingat kenangan-kenangan yang terlampir di dalamnya. Saya kok eman-eman (sayang) buat ngebuang kertas-kertas itu, ya? yasudah, jadi saya simpan sahaja. Semuanya?? Tentu tidak. Sebagian saja, yang masih saya ingat peristiwanya. Kertas-kertas tersebut jadi semacam artefak buat hidup saya. Sayang, tidak semua kertas-kertas tersebut dapat terbaca dengan baik. Seperti membicarakan kenangan yang butuh pemicu ketika segalanya terlanjur lalu. Pemicu tersebut harus cukup kuat agar yang lalu bisa kembali diingat.
Jadi, suatu saat nanti, artefak-artefak hidup saya tersebut pasti akan musnah. Namun saya tidak ingin kenangan-kenangan di dalamnya ikut-ikutan musnah. Saya ada niatan untuk mengabadikan artefak-artefak tersebut dalam bentuk tulisan. Itung-itung biar blog saya ini enggak makin suwung. Ingatkan saya, biar nggak cuman sekadar jadi wacana, ya~
Adios~~
Comments
Post a Comment